Pada minggu ke dua di bulan September anak anak kelas 2 melaksanakan pembelajaran Bahasa Cirebon dengan tema pembelajaran permainan tradisional (tembang dolanan). Tujuan dari pembelaajran ini diantaranya ialah agar membuat siswa belajar dengan senang karena yang dilakukan ialah belajar sambil bermain, dan point pentingnya adalah untuk melestarikan permainan tradisional yang mulai dilupakan di era modern ini. Jangan sampai anak tidak tahu permainan tradisional yang ada Indonesia. Anak hanya bisa bermain game yang membuat anak asyik dengan dunia sendiri tanpa menghiraukan orang disekelilingnya. Membuat anak menjadi pribadi yang egois.
Pada pembelajaran bahasa cirebon kali ini siswa siswi kelas 2 dikenalkan salah satu permainan tradisonal yang ada di Jawa Tengah yaitu bermain/dolanan cublek – cublek suweng . Cublek-cublek suweng merupakan permainan tradisional khas jawa yang dimainkan oleh sekelompok anak yang terdiri dari 3 siswa/orang atau lebih, dengan satu orang yang sebagai pak empo.
Jadi beberapa hal dari permainan ini yang harus disiapkan ialah siapkan 3- 5 siswa/orang untuk bermain, dan sebuah kerikil/ benda yang dapat di genggam. Nah setelah yang perlu disiapkan sudah terpenuhi maka cara bermainnya ialah:
- 5 orang yang bermain melakukan gambreng untuk menentukan siap yang menjadi pak empo.( Pak empo ialah orang yang akan menebak siap yang mengenggam kerikil)
- Setelah ditentukannya pak empo, maka permainan berlanjut dengan pak empo yang berbaring terlungkup dengan 4 orang mengelilinginya dengan tangan dan sebuah kerikil di atas punggung pak empo sembari menyanyikan lirik cublek-cublek suweng.
-
- Lirik cublek suweng
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empo lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
- Sembari menyanyikan lirik cublek-cublek suweng, keempat siswa yang mengelilingi pak empo memindahkan batu kerikil hingga lirik cublek – cublek suweng habis.
- Ketika lirik coblek suweng sudah selesai maka kerikil di pegang oleh salah satu siswa dan pak empo bertugas untuk menebak siapa yang menggenggam kerikil.
- Jika pak empo berhasil menebak maka yang ditebak menggantikan pak empo, dan jika pak empo tidak bisa menebak/ gagal maka pak empo berjaga lagi hingga pak empo menebak dengan benar.
- Ternyata ada respon yang positif ada orang tua siswa ketika siswa diberi tugas membuat video permainan cublek-cublek suweng dan ikut bermain juga. Alhamdulillah ada keceriaan antara bermain siswa dengan turut serta orang tua.
Ini merupakan contoh video bermain cublek suweng:
Masya Allah…
Luar biasa Bu Ani..
Hebat 👍👍